Langkawi part 3 : Berenang bersama Bayi Hiu di Pulau Payar

Pulau Payar Marine Park dan platform wisata dari kejauhan Hari ketiga di pulau Langkawi, kami habiskan di pulau Payar Marine Park. Harg...

Pulau Payar Marine Park dan platform wisata dari kejauhan
Hari ketiga di pulau Langkawi, kami habiskan di pulau Payar Marine Park. Harga paket wisata ini 120 RM untuk 6 jam berenang dan snorkeling di pulau Payar. Pagi hari sekitar pukul 9 , kami yang telah memakai stiker Pulau Payar, dijemput dari hotel dengan van putih yang berisi 8 orang. Van itu pergi ke Jetty Point tempat bersandarnya ferry yang akan mengantar kami ke Pulau Payar. Setelah diberi tiket gelang kertas yang anti air, kamipun masuk ke dalam ferry. Ferry ini besar dengan sekitar 50 kursi di dalamnya dan dilengkapi AC dan TV. Perjalanan ke Pulau Payar memakan waktu 45 menit.

Sesampainya di pulau Payar, rombongan dibagi 2. Untuk para wisatawan yang membayar 270RM, dapat  menikmati pulau Payar di atas platform. Sedangkan kami yang membayar dengan harga lebih murah 120 RM, harus ke pinggir pantai pulau Payar. Dari dermaga, kami sudah dapat melihat banyak sekali ikan warna warni. Air laut yang jernih dan pasir putih lembut menunggu kami dengan cantiknya. 
Snorkeling di Pulau Payar dengan ikan berwarna warni

Setelah mendapat penjelasan dari anak pulau Payar, bahwa kami tidak boleh berenang melebihi garis yang ditentukan, kamipun langsung menceburkan diri ke laut. BTW saya tidak bisa berenang, jadi life vest melekat erat selalu di badan hehehe. Tak disangka, di pantai yang dangkal pun banyak sekali ikan berwarna warni. Termasuk ada HIU. Kami pun kaget bukan kepalang. Takut-takut gimana gitu rasanya tapi pingin berenang bersama mereka juga. Petugas pulau tadi menjelaskan bahwa hiu ini juga bisa menggigit jari-jari kita. Tapi itu tidak menyurutkan niat kami untuk mengejar-ngejar para bayi hiu ini. Ada sekitar 5 bayi hiu yang berenang mondar-mandir mengitari para wisatawan.

Bayi-bayi hiu yang bisa dikejar-kejar hihihi
Sekitar pukul 12.30 siang , kami dipanggil untuk menepi ke pantai karena dibagikan makan siang berupa nasi kotak isi ayam goreng, nasi goreng dan french fries. Kami juga dapat sebotol air mineral dan sekaleng lemon tea dingin. Karena kelaparan berenang mengejar hiu, kami pun makan dengan lahapnya. Jam 1 siang ada Shark Feeding di pinggir pantai. Semua hiu termasuk yang agak besar, datang menghampiri petugas yang memberi makan mereka. Kami semua antusias mengelilingi para ikan hiu itu.Lalu kamipun kembali berenang mengejar-ngejar bayi hiu tadi hihihihi sampai pukul 2.30 siang.

Oh iya , di pulau Payar ini tidak ada air bersih. Jadi kalau mau bilas tetap harus memakai air laut. Parah banget ya. Tapi kami mengakali ini dengan bilas menggunakan air mineral yang kami bawa dari hotel . Orang Indonesia memang banyak akal hehehehe.Jam 3 sore, kami kembali diantar ferry ke Jetty Point.

You Might Also Like

3 komentar

  1. wow.... menyenangkan bangeeeeeet.... petualangan yg tak terlupakan.
    nice article!

    BalasHapus
  2. Menarik banget artikelnya. Saya udah planning mau ke Langkawi, InshaAllah bulan depan jalan tapi masih bingung itenerarynya. Baca blog ini membantu banget apa2 aja yang mau di kunjungi. Kira2 kalau mau perjalanan dekat ke tempat2 ini enaknya tinggalnya di daerah mana ya? Atau Masnya ada drekomendasi untuk tempat tinggal? Saya on budget nih tripnya.hehe. Makasih banyak.

    BalasHapus
  3. halooo...

    mau nanya utk bagian pantai yg bisa liat ikan & anak hiu yg dangkal itu kira2 kedalamannya brp meter ya? bagi yg tidak bisa berenang sama sekali, apakah cukup hanya dengan mengandalkan life vest?

    thx

    BalasHapus

Flickr Images