Seru banget bawa 4 pegawai terbaik saya liburan ke Bali pada 4-7 Maret 2022 dengan budget tipis tapi semua senang dan hasil foto so instagrammable banget. 

Untuk mensiasati harga tiket bus Damri atau ojek mobil online yg mahal, kami memutuskan untuk berangkat naik mobil pribadi dan parkir inap di bandara di parkir inap 2 Barat. 

Parkir inap 2 Barat

Parkiran ini ada atapnya, jadi mobil saya tidak kehujanan dan kepanasan. Biaya parkir inap 1 hari pertama 80ribu, dan hari berikutnya 60ribu per hari. Total parkir utk 4 hari adalah 260 ribu. Harga ini jauh lebih murah daripada naik Damri yg tiket per orang nya 70ribu sekali jalan, atau taksi online. Maklum soalnya saya bawa banyak orang. Tersedia shuttle GRATIS antar jemput dari dan ke terminal tujuan. Saat parkir, ada petugas yang mengikuti sampai ke tempat kita parkir, dan dia menanyakan berapa orang kami semua. Petugas  akan menelfon mobil Shuttle Serena putih yang akan mengantar kita ke terminal tujuan (terminal 1 atau 2 atau 3). Shuttle ini beroperasi 24 jam. Di kertas karcis parkir , ada nomor handphone yang bisa dihubungi untuk menjemput kita kembali ke parkir inap.

Awalnya buka airasia.com bagian SNAP pas promo , dapat 1,3 juta untuk harga tiket pesawat pulang pergi dari Jakarta ke Denpasar Bali, plus 2 malam di Zest Hotel Legian tanpa sarapan. 

Kami juga menginap di Grandma's Plus Hotel Legian untuk 1 malam, harganya hanya 90ribu per malam untuk kamar double tanpa sarapan, dan juga ada kamar family room 180ribu tanpa sarapan. Nah, alhamdulillah saat kami tiba, petugas hotel mengupgrade kamar kami. Jadi kami dapat family room dengan harga 90ribu. Makasih mbak Ratna.. Kamar di Grandma's Plus ini bersih, jendela bisa dibuka (agak tenang untuk musim Covid hehe..), dilengkapi dengan AC, free wifi, air minum 2 botol, kulkas kecil, safe deposit box, teko pemanas air, kulkas kecil, handuk dan toiletries. Kebetulan kamar kami di lantai 5, alhamdulillah juga... bisa ketemu sunrise meskipun gak total.

Kamar Standard Grandma's Plus Legian Hotel

Penerbangan kami naik AirAsia lancar, tapi karena pegawai saya baru pertama kali naik pesawat, jadi agak drama saat lepas landas. Dua orang pegawai saya menangis saat lepas landas pesawat. Memang hari-hari sebelum keberangkatan, mereka juga mengeluh takut, deg-degan, dan was-was karena belum pernah naik pesawat. Saar ditanya, kata mereka, perasaannya campur aduk, ada takut, ada rasa bahagia, rasa bersyukur luar biasa, seperti mimpi menjadi nyata! Ah senangnya membuat para karyawan saya bahagia. 

Nama penyewaan mobilnya adalah RMB, dengan menyewa online di www.sewamobil-bali.com. Saya sewa mobil Toyota Avanza manual dengan rate 225ribu per hari /24 jam. Harga itu hanya harga mobil lepas kunci dan tanpa sopir,  belum termasuk bensin, tapi termasuk free pengambilan dan pengantaran mobil di Bandara Ngurah Rai.

Kami terbang dari Jakarta jam 14.40 dan sampai di Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar Bali  jam 17.20 WITA. Mengingat kami semua perempuan, jadi pesen sama rentalnya supaya mobilnya yang fit dan remnya pakem. Alhmdulillah mobilnya beneran nyaman.  

Kamipun bergegas ke  pantai Jimbaran untuk makan seafood di pantai menikmati sunset. Perjalanan ke Jimbaran dari bandara hanya memakan waktu 15 menit saja. Kami masuk keluar resto seafood untuk survey harga yang ramah di kantong. Ternyata ada harga makanan per porsi tapi ada juga yang paketan. Kisaran harga paketnya dari 75 ribu-300ribu per orang. Kalau mau murah, bisa juga belanja di pasar ikan Kedonganan, tapi harga nya tidak terlalu jauh berbeda dibanding paketnya. 

Berangkat jam 7.30 ke Desa Panglipuran, Kab. Bangli. Perjalanan dari Legian memakan waktu 1,5 jam karena menyetir dengan santai 60 km/ jam saja.  Desa Panglipuran adalah desa terbersih ketiga di dunia. Tiket masuk 30 ribu per orang, dan biaya parkir mobil 5ribu.  Masyarakat asli di sini menjual makanan, minuman, cenderamata, dan menyewakan kebaya Bali seharga 150rb atau bisa juga membelinya dengan harga sama seperti harga sewa untuk dipakai berkeliling desa dan foto-foto.

Butuh waktu 20 menit perjalanan dari Desa Panglipuran ke Kintamani. Tante Anis, pegawai saya, meminta ke sana karena mau foto-foto estetik di kafe Olympus Coffee di jalan Penelokan, Kab.Bangli, Kintamani. Ternyata di sana banyak kafe-kafe kekinian seperti Paperhills, Montana Del Coffee, Akasa Kintamani Coffee, Okuta Bali, dll yang semua menyuguhkan pemandangan indah gunung Batur dan danau Batur. Kami memilih Olympus Coffee karena harga makanan dan minuman masih terjangkau dan ada jendela lingkaran yang estetik yang membuat foto lebih instagrammable. Harga makanan dan minuman mulai dari 7 ribu - 55 ribu. Kami makan siang nasi goreng ayam dan seafood seharaga 35ribu.

Dari Kintamani butuh 1,5 jam untuk ke Danau Beratan, Bedugul. Namun sepanjang perjalanan di Kabupaten Badung, banyak kebun bunga Gemitir atau bahasa Inggrisnya bunga Marigold kuning. Minta izin dulu sama petaninya untuk masuk kebun bunga,  gratis. Tapi jangan memetik dan merusak kebunnya ya. 

Kebun bunga Marigold, Kab.Badung Bali

5 menit sebelum sampai di Pura Ulun Danu, kami berhenti untuk sholat Zhuhur di Masjid Al Hidayah, masjid besar dengan Full AC di dalamnya dan ada 2 lantai. Air wudhunya juga dingin. Ada kamar mandi dan bersih. Tapi hati-hati ya jangan pakai baju Barong untuk sholat di sini. Salah satu pegawai saya ada yang pakai baju bergambar Barong Bali, jadi dia harus ganti baju dulu karena tidak diperbolehkan masuk masjid.

Masjid Al Hidayah, Bedugul Bali

Masuk kawasan danau Beratan, pura Ulun Danu berada di pinggir danau. Tiket masuknya 30 ribu, bisa pilih yang dapat kopi/teh atau tiket saja. Kami memilih yang pakai kopi/es teh manis. Kami masuk lewat restoran dan membayar tiket masuk juga di restoran. Kopi atau tehnya kami ambil nanti setelah selesai berwisata di pura. Di depan restoran, ada playground tempat anak bermain cukup luas. Ada perosotan, ayunan, dan jungkat-jungkit.  Di tepi danau ada penyewaan speed boat untuk berkeliling danau, biayanya 150ribu untuk satu boat isi 4 orang, ada juga yang isinya 8 orang biayanya 250ribu. Kami hanya menikmati danau dan foto-foto menyewa fotografer tua, dengan foto yang bisa langsung dicetak ukuran 4R seharga 20ribu per foto sebagai kenang-kenangan.

Sebenarnya ada tempat wisata lain dekat Danau Beratan Bedugul ini yaitu 

1.Handara Gate, gerbang ikonik yang hanya berjarak 6 km dari sini 

2. Wisata petik stroberi di Bali Strawberry Farm and Restaurant

3. Danau Tamblingan, tempat cari sunset 

4. Kebun Raya Bedugul

5. The Blooms Garden, taman bunga tempat selfie cantik.

Tanah Lot bisa ditempuh dalam 20 menit dari Danau Beratan, Bedugul. Harga tiket masuk 20ribu dan parkir 5ribu. Ke Tanah Lot sebaiknya di sore hari, karena pemandangan matahari terbenam sangat cantik. Air laut pun sedang surut jadi bisa berjalan di bawah pura yang berada di atas bukit. Di tempat wisata ini ada gua yang di dalamnya ada ular suci di dalam gua, ular berekor pipih seperti ikan, berwarna hitam berbelang kuning. Menurut cerita, ular laut tersebut adalah jelmaan dari selendang perdiri pura. Jika ingin melihat ular suci, akan dikenakan biaya tambahan seikhlasnya oleh para warga. 

Wisata lain yang kekinian dan instagrammable adalah Pulau Nusa Penida, yang bisa ditempuh dengan fast boat dari pantai Sanur selama 30 menit dengan banyak keindahan alam dan pantainya seperti Angel's Billabong, Broken Beach, Kelingking beach, Crystal Bay, Raja Lima, Atuh Beach, Diamond Beach, Bukit Teletubbies, dll.

Kami memilih terbang jam 14.20 , sehingga ada waktu setengah hari untuk berbelanja oleh-oleh. Untuk menghidupkan kembali ekonomi para pedagang kecil , ada beberapa tempat untuk berbelanja oleh-oleh di pasar tradisional seperti di pasar seni Sukawati, pasar Seni Kuta, pasar seni Legian, pasar seni Ubud , dsb. Tapi jika suka dengan harga yang agak mahal tapi fix tanpa tawar menawar, bisa ke pusat oleh-oleh Krisna  atau Erlangga.

Untuk wisata kuliner murah meriah di daerah Kuta, ada Warung Nasi Pedas bu Andika, Warung Nasi ayam bu Oki, atau di daerah Sanur ada Warung Mak Beng, atau di daerah Ubud ada Warung Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku

5. Biaya parkir inap bandara 4 hari : Rp. 260.000,-

6. Makan 3 hari @ 50rb /orang / hari : Rp. 250.000,- x 3= Rp.750.000,-

8. Tiket masuk wisata 300rb/orang : Rp. 300.000,- x 5 = Rp.  1.500.000,-